Postingan kali ini, saya akan sharing beberapa versi CorelDraw. Tentu saja tidak semua versi dari awal sampai terakhir. Hanya versi-versi Corel yang pernah saya pakai. Baik saat pertama kali belajar dan juga saat menjadi desainer. Berikut diantaranya:
A. CorelDraw 12 (2004).
Versi ini dikatakan lebih stabil dari versi sebelumnya dan juga ada beberapa penambahan fitur seperti yang biasa ada di AutoCAD seperti Dynamic Guideline dan Snap to Object (quadrant, node) sehingga proses mendesain menjadi lebih presisi.
Nah, kalau anda sama sekali belum pernah menggunakan Corel dan ingin mempelajari teknik-teknik mendesain dengan Corel, sebaiknya pelajari yang penting-pentingnya dengan versi ini. Karena selain proses instal-nya pun tidak ribet,tampilan dan fungsi menu-menunya mudah dimengerti.
B. CorelDraw 13/X3 (2006).
Penambahan kemampuan seperti adanya Smart fill Tool, Chamfer/Fillet/Scallop/Emboss tool.
C. CorelDraw X7 (2014).
Hadir dengan banyak sekali perubahan dibanding pendahulunya. Seperti desain interface yg dapat disesuaikan secara penuh, workspace lebih interaktif, fill & transparency tool yang bisa dikontrol sesuai keinginan, kemudahan utk memilih font dengan tampilan yg lebih nyaman juga terdapat special effect pada photo editing (meski menurut saya tidak terlalu banyak dari X3), dukungan terhadap resolusi tinggi dan multi display, terdapat QR code generator dan beberapa perbaikan serta peningkatan.
Hanya saja jika mau dibandingkan, proses membuka versi X7 memakan waktu lebih lama daripada versi sebelumnya. Untuk gambaran, jika saya membuka Corel X3 di Windows 10 hanya butuh 2-3 detik.