Tutorial Coreldraw: Membuat Bingkai Foto dengan Efek Kolase Polaroid

Halo pembaca. kali ini, saya akan menjelaskan cara membuat bingkai foto dengan efek kolase polaroid menggunakan corel dengan cara yang mudah dan hasilnyapun lumayan bagus.

Ngomong-ngomong jika anda belum tahu apa artinya "kolase polaroid", maka jangan merasa rendah diri dulu ya. Karena sayapun baru tahu artinya dari buku corel yang saya baca. Ehehehe...jadi malu.

Jadi kolase adalah gabungan dari beberapa foto dalam satu frame. Sedangkan polaroid adalah foto langsung jadi. Nantinya kita akan membuat bingkai seperti susunan acak beberapa foto polaroid.

Bahan-bahan yang diperlukan:

• Program CorelDraw di komputermu (jelas saja. Kan ini tutorial corel). Saya menggunakan CorelDraw X3,
• file foto yang mau dimasukkan ke bingkai. Pilih foto anda yang paling keren,
• kacang goreng untuk cemilan dan segelas teh dingin untuk menyejukkan tenggorokan (optional kalau ada).

Ok. Kalau semua bahan sudah siap, mari kita langsung ke praktik.

1. Buka file foto yang ingin dibuat bingkai ke corel. Sebaiknya cara membukanya dengan drag & drop file. Agar file tetap pada ukuran semula dan biasanya jika lewat menu File > Export, hasilnya gambar malah terlihat agak pecah.


2. Klik Rectangle Tool (F6) di Toolbox. Buatlah persegi panjang di atas foto lalu beri warna putih.


3.  Copy paste kotak yang sudah dibuat dengan tekan tombol (+) di bagian tombol numerik di sebelah kanan keyboard. Tapi, jika anda menggunakan laptop, tekan saja Ctrl+D untuk copas.
   
   

   

   Membuat kotak

4. Kecilkan ukuran kotak yang ke dua seperti contoh. Jika dirasa sudah pas, seleksi kedua kotak tersebut lalu tekan Ctrl+G untuk menggabungkan.
   
   Anda copas lagi kotak yang telah digabung tadi dan atur posisi masing-masing kotak di atas foto. Jadi area foto yang tertindih kotak akan muncul dalam bingkai. Selamat bekerja.
   
   

   

   Menyusun layout kotak

5. Klik Smart Fill Tool di Toolbox. Biarkan settingan defaultnya. Kini anda akan membuat objek baru dari perpotongan beberapa objek.
   
   Untuk lebih jelasnya, anda klik pada masing-masing bingkai di kotak yang lebih kecil.
   
   

   

   Menggunakan Smart Fill Tool



6. Pilih satu-persatu objek hasil Smart Fill Tool yang baru dibuat. Lalu klik menu Arrange > Combine (Ctrl+L).


7. Klik pada foto, lalu klik menu Effect > Powerclip > Place inside Container . Klik pada objek hasil combine. Lokh, kok fotonya malah bergeser?.
   
   Ok. Ulangi lagi dengan Ctrl+Z. Agar posisi foto tetap, anda atur dulu setting powerclipnya. Klik menu Tools > Options (Ctrl+J). Pada tab Edit, anda uncentang di bagian Auto-center new Powerclip contents.
   
   Kini, anda ulangi lagi untuk powerclip foto. Maka fotonya tidak akan lagi otomatis rata tengah.
   
   

   

   Setting powerclip

8. Seleksi semua objek dengan Ctrl+A. Klik menu Arrange > Group (Ctrl+G). Hilangkan outlinenya dengan klik kanan icon no color di pallete warna.


9. Klik Interactive Drop Shadow Tool di toolbox untuk memberi efek bayangan. Tarik efek shadow dari tengah sampai ke pinggir. Anda atur setting di toolbar Drop Shadow Opacity: 30, Feathering Direction: Middle, Feathering Edges: Squared.
   
   

   

   Setting Drop Shadow



10. Buat kotak sebagai background dengan klik Rectangle Tool (F6). Tempatkan di layer paling belakang dengan klik menu Arrange > Order > To Back Of Layer (Shift+PgDn).


11. Klik Interactive Fill Tool (G) untuk memberi warna gradasi. Setting di bagian Fill Type: Radial, Fill Dropdown: 40% black, Last Fill Picker: 10% black. Jangan lupa untuk menghilangkan outlinenya juga.
    

    

    Setting Gradasi