Alasan Kenapa Saya Benci Banget Sama WA

 


Sebenarnya, saya bukan membenci aplikasinya karena saya pun ketergantungan pada aplikasi ini untuk berhubungan dengan klien. Tapi yang buat saya jengkel, kadang dalam sehari ada beberapa kali saya menjelaskan kepada klien untuk tidak mengirimkan file cetakan lewat foto biasa jika di WA. Karena jika berbagi foto biasa, maka resolusi foto tersebut akan dikecilkan atau di-kompress.

Terkadang saat saya sedang sibuk dengan sesuatu, ada klien nge-chat. Minta didesainkan spanduklah atau brosurlah dll. Tapi mereka malah mengirim gambar dengan resolusi rendah. Kezel bener jadinya karena waktu saya habis untuk menjelaskan hal ini... (Maap jadi curhat).


Nah, pada contoh gambar, itulah berbagi foto biasa atau hanya untuk dilihat pada layar hp. Namun sebaiknya jangan dilakukan jika foto tersebut dimaksudkan untuk dicetak. Hal inilah rupanya masih jarang dipahami betul oleh banyak pengguna WA. Sering saya temui ada desain yang bagus,
tapi hasilnya malah blur ketika dicetak karena dikirim dengan foto biasa. Hal ini biasanya untuk file yang ingin dicetak jadi spanduk. Karena biasanya ukuran spanduk kan diatas satu meter. Jadi file yang sudah kecil resolusinya, hasilnya akan blur saat dibuat ukuran besar.


Kan sayang sekali jika punya file dengan desain bagus atau foto yang menarik dengan kamera yang mumpuni tapi saat dicetak malah jadi jelek hasilnya...

Solusinya agar foto atau file tidak blur/pecah lagi ialah:

  1. Buka chat orang yang ingin dituju
  2. Klik tombol Attachment dan pilih 'Document'
  3. Cari file yang ingin dikirim
  4. Sentuh tombol kirim, selesai
Kalau sebelum WA booming begini, saya biasa berkirim file dengan email atau bluetooth. Yah, tapi namanya kemajuan teknologi. Yang lebih cepat tentu akan lebih disukai walaupun masih banyak yang kurang paham...
Namara

Hidup banyak pilihan.Sesulit apapun, pasti masih ada jalan...

2 Komentar

  1. Benar sekali. Saya juga kurang suka sama WA, tapi mau ga mau memakainya karena orang-orang di negeri ini, lintas usia lintas profesi, senang sekali pake WA

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebenarnya yang saya bosan karena hampir tiap hari harus menjelaskan hal yang sama kepada orang2 yg brbeda. jadi bukan benci yg sbenarnya da WA. judul yg saya buat hnya agar sbagai penarik rasa penasaran saja

      Hapus
Posting Komentar
Lebih baru Lebih lama